Festival Tattoo di Solo | Tattoo sering diidentikan dengan premanisme, dan kekerasan. Namun di ajang festival Solo Skin Art Exhibition 2012 di GOR Manahan Solo, Senin (4/6/2012), para seniman tattoo berhasi mengubah pandangan negatif tattoo menjadi sebuah seni.
Festival yang baru pertama kali digelar di Solo ini diikuti ratusan seniman tatto, dari Indonesia, dan Malaysia. Selama dua hari mulai Kamis hingga Jumat, mereka menampilkan karya tatto terindah.
Dalam festival ini, para seniman menampilkan keahliannya membuat tatto. Bukan sekadar teknik, namun juga keindahan, dan kreasi tatto yang ditorehkan pada tubuh. Tema karya tatto dalam 1st Annual Solo Skin Art Exhibition 2012, ini adalah budaya nusantara.
0 komentar:
Posting Komentar